Pages

Rabu, 19 Maret 2014

MANISNYA SEPAK BOLA

 “Jika sepak bola adalah agama, maka sepak bola adalah agama paling besar didunia”

Hari ini sepak bola, besok sepak bola, besoknya lagi ahh lagi-lagi sepak bola, bosankah? Tentu saja tidak, bagai candu yang meresap sampai saraf, sepak bola sudah menjadi bagian penting dalam hidup manusia, ada yang bilang itu berlebihan namun begitulah adanya, sangat sangat tak tebantahkan, mau bukti? Olahraga yang paling digemari oleh manusia di muka bumi adalah sepak bola, salah satu bisnis paling menjanjikan di dunia adalah bisnis sepak bola, salah satu permainan yang paling mudah dipahami di dunia yaa sepak bola, benar-benar luar biasa impact yang ditimbulkannya terhadap umat manusia.

Hari itu aku kembali ke desa, lagi-lagi sepak bola berhasil meyedot ratusan orang di desaku meninggalkan sorenya untuk sekedar menyaksikan pertandingan tarkam. Tak peduli itu tarkam atau apalah jika embel-embelnya sepakbola pasti akan menyita euphoria yang luar biasa. Sore itu aku bergegas menuju lapangan desa yang sudah menjadi ikon desaku sebagai tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola. Dikelilingi sawah yang luas, dipinggirnya terhampar sungai yang mengalir tersendat-sendat, itulah gambaran lapangan sepak bola kebanggan desaku. Diatas padang rumput tipis yang permukaannya tidak rata 22 orang laki-laki gagah menjadi tontonan kami. Jatuh, bangun, gol, pelanggaran menjadi satu, dan kami sangat menikmatinya, ini bukan soal kualitas kawan ini soal kebahagian, soal bagaimana sepak bola membius kami untuk terus menerus berteriak selama 90 menit mendukung tim kesayangan kami, level desa bukanlah penghalang untuk tidak bisa menikmati sepak bola. Manis kawan, sangat manis itulah rasa sepak bola sebenarnya, bagaikan gula yang selalu dikerubungi semut entah dimanapun gula itu berada, begitu pula sepak bola takpeduli dimana ia dimainkan, sepak bola adalah gula, gula bagi pemainnya gula bagi penikmatnya. Bagiku sore hari itu luar biasa, aku tak peduli lagi siapa yang kalah siapa yang menang yang terpenting aku disini menikmati bagaimana sepak bola itu menampakkan wujud sebenarnya, ya gula kawan itulah sepak bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar