Bunuh saja pagiku
Agar kau tahu cintaku
selalu baru
Kau pikir cintaku
sebatas daun waru?
Bunuh saja pagiku
Agar kau tahu rasanya
mencinta
Sejak kapan kau punya
hati yang buta
Bunuh saja pagiku
Jangan sisakan senyum
bekumu didepan kamar
Atau bagaimana jika
senyum itu aku bakar
Bunuh saja pagiku
Ajak sekalian
teman-temanmu
Toh jika tubuh ini tercabik kau kan temukan ada cinta disetiap sel darahku
Pagiku jadi kau bunuh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar